Minggu, 10 September 2017

PENGERTIAN
Sistem Informasi Kesehatan merupakan  gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi ( mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi ) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan. Informasi kesehatan selalu diperlukan dalam pembuatan program kesehatan mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternatif solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan hingga proses evaluasi. 
         Suatu sistem informasi terdiri dari data, manusia dan proses serta kombinasi perangkat keras, perangkat lunak dan teknologi komunikasi. Penggunaan informasi terdiri dari 3 tahap yaitu pemasukan data, pemrosesan, dan pengeluaran informasi.
         Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu Negara. Keenam komponen (building block) sistem kesehatan tersebut adalah:
  • Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
  •  Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)
  • Health worksforce (tenaga medis)
  • Health system financing (system pembiayaan kesehatan)
  •  Health information system (sistem informasi kesehatan)
  •  Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)
TUJUAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN 
       Dalam bidang kesehatan telah banyak dikembangkan bentuk-bentuk system informasi kesehatan (SIK). Tujuan dikembangkannya berbagai bentuk SIK tersebut adalah agar dapat mentransformasi data yang tersedia melalui sistem pencatatan rutin maupun non rutin menjadi sebuah informasi yang adekuat untuk membantu pengambilan keputusan di bidang kesehatan 

      MANFAAT SISTEM INFORMASI KESEHATAN
World Health Organization (WHO) menilai bahwa investasi sistem informasi menuai beberapa keuntungan, antara lain:
  • Membantu pengambil keputusan untuk mendeteksi dan mengendalikan masalah kesehatan, memantau perkembangan dan meningkatkannya. 
  • Pemberdayaan individu dan komunitas dengan cepat dan mudah dipahami  serta melakukan berbagai perbaikan  kualitas pelayanan kesehatan.
  • Penguatan evidence based dalam mengambilan kebijakan yang efektif, evaluasi, dan inovasi melalui penelitian.
  •  Perbaikan dalam tata kelola, memobilisasi sumber baru  dan akuntabilitas cara yang digunakan.
Data yang diperlukan dalam sistem informasi kesehatan yang komprehensif berkisar dari data kelahiran, morbiditas dan mortalitas, untuk jenis dan lokasi tenaga kesehatan, dengan jenis dan kualitas pelayanan klinis yang diberikan di tingkat nasional dan sub-nasional dan akhirnya dengan indikator penduduk, seperti sebagai demografi dan status sosial ekonomi.
 Manfaat adanya sistem informasi kesehatan dalam suatu fasilitas kesehatan diantaranya:
  • memudahkan setiap pasien untuk melakukan pengobatan di rumah sakit
  • memudahkan rumah sakit untuk mendaftar setiap pasien yang berobat di situ
  • semua kegiatan di rumah sakit terkontrol dengan baik / bekerja secara terstruktur                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           Daftar Pustaka                                                                                                                                   

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blog Archive